JADI ORANGTUA ASUH NYAMUK WOLBACHIA
Mungkin kalian sudah pernah melihat ember-ember kecil ini. Tahukah kalian ember apa ini? Apa isi ember-ember ini? Hari Kamis, 28 November 2024 Dinas Kesehatan Kota Semarang memberi kami tugas menjadi orangtua asuh nyamuk Wolbachia dengan menitipkan 4 ember kecil dan 4 kapsul berisi telur nyamuk Wolbachia serta pelet sebagai makanannya. Kami isi ember itu 1/2 bagian dengan air bersuhu normal, memasukkan kapsul telur nyamuk, menutup ember yang telah diberi lobang dan meletakkan ember itu di luar ruangan agar nyamuk-nyamuk yang telah menetas dapat terbang dan kawin dengan nyamuk lainnya yang baik (nyamuk lokal) maupun yang jahat (ada virus dengue). Jika, nyamuk Wolbachia kawin dengan nyamuk lokal, maka tidak akan menghasilkan telur. Jika nyamuk Wolbachia kawin dengan nyamuk Aedes Aegypti yang ada virus dengue nya, maka mereka dapat bertelur tetapi virus dengue nya akan hilang. Semoga langkah ini dapat menurunkan jumlah penderita demam berdarah. Wolbachia adalah bakteri alami yang ditemukan pada beberapa serangga termasuk nyamuk Aedes Aegypti, dianggap aman bagi manusia dan lingkungan. Kemampuannya menghambat reproduksi virus dengue dalam tubuh nyamuk. Implementasi Wolbachia pertama kali dilakukan di Yogyakarta oleh World Mosquito Program. Setelah meninjau penyebaran nyamuk di Yogyakarta, kementerian Kesehatan menyimpulkan bahwa terdapat cukup bukti untuk memperluas penerapan Wolbachia guna melindungi jutaan penduduk Indonesia dari Demam Berdarah Dengue.